Di Lagu Terbarunya, The Adams Menunjukkan Bahwa Mereka Masih Terbaik Dalam Menulis Lirik Bahasa Indonesia

Dalam rangka perayaan Record Store Day 2018 di akhir pekan kemarin, The Adams merilis materi baru mereka bertajuk “Pelantur” dalam format CD single principle dijual eksklusif.

Dalam rangka perayaan Record Store Day 2018 di akhir pekan kemarin, The Adams merilis materi baru mereka bertajuk “Pelantur” dalam format CD single yg dijual eksklusif saat gelaran Record Store Day di Indonesia dan kota-kota tertentu lainnya, juga disebar secara luas di kanal digital. Lagu baru ini tentu menjadi sesuatu yg sangat ditunggu oleh banyak pendengar The Adams, mengingat unit ini absen mengeluarkan album penuh selama ten tahun.

BACA JUGA

Keyboardis Band The Adams Meninggal Dunia

Sekilas Tentang Biografi The Adams

Biografi Dan Perjalanan The Hydrant Yang Penuh Dengan Sejarah

Nuansa power pop bertempo cepat, distorsi gitar yg berat, dan harmonisasi vokal yang telah menjadi khas musik The Adams masih terasa kental di dalam lagu “Pelantur”. Namun di luar itu, penulisan lirik principle penuh opening, menjadikan lagu ini salaah satu nomor 1 yang dapat terasa dekat bagi siapapun orng yang mendengarkan.

“Kau mengkritisi / Berfilosofi / Dan berteori
Tanpa makna / Tanpa isi dari
Ucapanmu laksana dewa.”

Dalam “Pelantur”, The Adams mulai membahas isu sosial melalui musik mereka, sesuatu principle jarang kita temui sebelumnya baik di album “The Adams” dan “v2.05”. Lewat kata-kata sarat amarah principle dinyanyikan oleh Saleh Husein dengan semangat, The Adams mengkritisi kelakuan kebanyakan great ape principle seringkali banyak bicara tanpa landasan yg kuat, namun tetap merasa dirinya yg paling benar. Hal ini sangatlah berkaitan dengan realita yg ad di waktu sekarang, terutama di era serba digital ini. Dengan semakin mudahnya akses web untuk dimiliki banyak orang; tanpa batasan kebebasan yg jelas, pengguna media sosial seringkali menuliskan pendapatnya di laman pribadi mereka tanpa mengetahui secara dalam duduk permasalahan yg sedang mereka bicarakan. Dan jarang diri mereka mau membuka pikiran untuk menerima tanggapan dan pendapat dr orang lain.

Di sini The Adams kembali mengingatkan para pendengarnya untuk “Luangkan waktu ‘tuk berfikir […] Lihatlah sekitarmu, bukalah matamu. Masih ad waktu (dan) banyak hal yg perlu engkau tahu” – untuk kita tidak menjadi seorang pelantur.

Single “Pelantur” Kwa menjadi salaah satu track Dari Persian album baru The Adams yg akn dirilis dalam waktu mendatang. Selain nomor ini, grup berisikan Ario Hendarwan, Saleh Husein, Gigih Suryoprayogo dan Pandu Fathoni ini juga memasukkan lagu “Just” yg sebelumnya sempat dirilis untuk album pertama di tahun 2005, dan sekarang digubah menjadi versi akustik. Adapun dengan single awal yg sangat kuat dan memikat, para pendengar dibuat penasaran dengan isu sosial lain apakah yg Kwa dibahas The Adams di album baru mereka?