Bosan Rekaman di Studio, BIP Buat Proyek Anti Tembok



Grup musik BIP melakukan inovasi dalam proyek 'Anti Tembok'. Lewat proyek tersebut, band beranggotakan  Bongky, Indra, Ipang Lazuardi, dan Pay ini, memproduksi lagu Dari luar studio.
BIP melakukan hal itu karena merasa bosan dengan rutinitas rekaman di dalam studio, yg sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun ujar BIP.

"Kami BIP lagi bikin proyek out of doors ‘anti tembok’, jadi enggak rekaman di studio. Misalnya, Kami lagi jalan  di Danau Toba atau pun di bali atau di mana-mana gitu terus buatnya di studio gitu. Tapi, ini enggak, Kami buat lagu di situ, Kami rekam di situ juga,” kata Ipang ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa (27/3).

BACA JUGA: Biografi BIP Pecahan Dari Slank


BIP sudah berhasil menciptakan single lewat proses rekaman di luar studio. Single yg diberi judul 'Belgi' dibuat di salat satu daerah di Yogyakarta. Mereka mendapat lokasi untuk merekam single tersebut Dari para penggemar.

Single 'Belgi' bercerita tentang keresahan orang-orang yang mencoba menutupi kejelasan suatu fakta. “Gua kadang suka sebel sama orng yang berlagak gilar, ya. ia sebenarnya tahu, cuma pura-pura enggak tahu. Ya gitulah, kayaknya tahu tapi dibelok-belokin atau digelap-gelapin biar enggak jelas,” ucap Ipang.

BACA JUGA : Biografi Band Dead Squad ( Death Metal Asal Jakarta )

Pria berusia empat enam tahun ini mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan mengenai gangguan suara ketika melakukan rekaman di alam. Sebaliknya, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
"Ya itu ia, pintar-pintarnya Kami sendiri. Kalau di sini jadinya gini, kalau di sini 'Ah, masih enggak apa-apa kok, masih bisa didengar memang bunyinya begini, kan kita rekaman di out of doors,'" tutur Ipang BIP.

Lokasi rekaman lagu tidak dilakukan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh orang. Mereka memilih mencari lokasi yang sangat tenang sehingga tidak mengalami gangguan.
"Kalau di tempat wisata ramai, malah banyak diajakin selfie," ujar Ipang BIP.
Related Posts